Analis

Analis

Jumat, 04 Oktober 2013

ILMU ANALIS: cara pembuatan apusan darah tipis

ILMU ANALIS: cara pembuatan apusan darah tipis

cara pembuatan apusan darah tipis

cara pembuatan apusan darah tipis

Untuk membuat sediaan apus darah diperlukan 2 buah kaca objek.kaca objek yang satu dijadikan tempatapusan darah(disebut sebagai kaca sediaan) dan yang lain dijadikan alat perata(disebut kaca perata atau spreader)
kedua sudut di salah satu ujung kaca perata sebaiknya dipatahkan sedikit sehingga lebar sisi kaca ini berselisih kira-kira 4 mm dengan lebar sisi kaca sediaan.selisih lebar ini akan menghasilkan “free margins” pada kaca sediaan.

contoh pembuatan laporan pewarnaan bakteri

Laporan Pewarnaan Bakteri



Pewarnaan Bakteri

I.    Tujuan
·         Terampil melakukan pewarnaan gram untuk bakteri gram positif dan negatif.
·         Mempelajari teknik pewarnaan gram untuk pengamatan mikroba.
·         Mempelajari bentuk-bentuk dan struktur sel bakteri dari hasil pengamatan           dengan pewarnaan gram.
·         Membedakan kelompok bakteri berdasarkan reaksinya terhadap warna dan         sekaligus menunjukkan sifat bakteri tersebut.
                     
II.   Tinjauan Pustaka
Pewarnaan pada bakteri dibagi menjadi tiga, yaitu :
1.  Pewarnaan sederhana
Pewarnaan sederhana merupakan teknik pewarnaan yang paling banyak 

digunakan. Disebut sederhana karena hanya menggunakan satu jenis zat 

warna untuk mewarnai organisme tersebut. Kebanyakan bakteri mudah 

bereaksi dengan pewarnaan-pewarnaan sederhana karena sitoplasamanya 

bersifat basofilik (suka dengan basa). Zat-zat warna yang digunakan untuk 

pewarnaan sederhana umumnya bersifat alkolin. Dengan pewarnaan 

sederhana dapat mengetahui bentuk dan rangkaian sel-sel 

bakteri.Pewarna 

basa yang biasa digunakan untuk pewarnaan sederhana ialah metilen biru, 

kristal violet, dan karbol fuehsin yang mana pewarnaan sederhana ini 

dibagi lagi menjadi dua jenis pewarnaan.

a.  Pewarnaan Asam
Merupakan pewarnaan yang menggunakan satu macam zat warna dengan tujuan 

hanya untuk melihat bentuk sel. Adapun zat warna yang dipakai dalam pewarnaan 

positif adalah metilen biru dan air furksin.

b.  Pewarnaan Basa
Pewarnaan basa atau negatif merupakan metode pewarnaan untuk mewarnai 


bakteri tetapi mewarnai latar belakangnya menjadi hitam gelap. Pada 

pewarnaan 

ini mikroorganisme kelihatan transparan (tembus pandang). Teknik ini berguna 

untuk menentukan morfologi dan ukuran sel. Metode ini menggunakan cat nigrosin 

atau tinta cina.

bagian-bagian mikroskop dan fungsinya

Mengenal bagian-bagian mikroskop dan fungsinya

Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda mikroskopik/renik yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Sebelum praktikum menggunakan mikroskop, siswa harus paham bagian-bagian dan fungsi mikroskop. Artikel ini membahas mengenai mengenal bagian-bagian mikroskop dan fungsinya.
Ada bermacam-macam jenis dan bentuk mikroskop. Mikroskop cahaya adalah mikroskop paling sederhana yang dapat digunakan untuk memperbesar citra  hingga puluhan kali. Mikroskop elektron adalah mikroskop yang menghasilkan citra beresolusi tinggi hingga ribuan kali.

MENGENAL BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP DAN FUNGSINYA

Mikroskop cahaya modern yang biasa digunakan di sekolah memiliki bagian utama berupa lensa objektif yang letaknya dekat dengan obyek yang akan diamati. Lensa obyektif melekat pada bagian yang disebut revolver. Revolver ini dapat diputar, dan berguna sebagai alat pemindah lensa.

Kamis, 03 Oktober 2013

Proses Pengendalian Mutu Laboratorium


Proses Pengendalian Mutu Laboratorium


Laboratorium klinik sebagai subsistem pelayanan kesehatan menempati posisi penting dalam diagnosis invitro. Setidaknya terdapat 5 alasan penting mengapa pemeriksaan laboratorium diperlukan, yaitu : skrining, diagnosis, pemantauan progresifitas penyakit, monitor pengobatan dan prognosis penyakit. Oleh karena itu setiap laboratorium harus dapat memberikan data hasil tes yang teliti, cepat dan tepat.
Dalam proses pengendalian mutu laboratorium dikenal ada tiga tahapan penting, yaitu tahap pra analitik, analitik dan pasca analitik. Pada umumnya yang sering sering diawasi dalam pengendalian mutu hanya tahap analitik dan pasca analitik yang lebih cenderung kepada urusan administrasi, sedangkan proses pra analitik kurang mendapat perhatian.
Kesalahan pada proses pra-analitik dapat memberikan kontribusi sekitar 61% dari total kesalahan laboratorium, sementara kesalahan analitik 25%, dan kesalahan pasca analitik 14%. Proses pra-analitik dibagi menjadi dua kelompok, yaitu : pra-analitik ekstra laboratorium dan pra-analitik intra laboratorium. Proses-proses tersebut meliputi persiapan pasien, pengambilan spesimen, pengiriman spesimen ke laboratorium, penanganan spesimen, dan penyimpanan spesimen.

Pemeriksaan Air Secara Fisika


Pemeriksaan Air Secara Fisika


KEKERUHAN
Air keruh terjadi bila dalam air banyak mengandung partikel-partikel padat sehingga kelihatan kotor. Penyebab kekeruhan tsb : tanah, lumpur, partikel-partikel padat lain, sisa tumbuh-tumbuhan. Kekeruhan ini sebaiknya diukur pada hari yg sama dgn pengambilan sampel, bila ditunda sampel harus disimpan ditempat gelap dan diperiksa sebelum 24 jam. Pemeriksaan kekeruhan dgn metode Turbidimetrik (Nefelometrik)

Analisis Makanan & Minuman


Analisis Makanan & Minuman


A. Bila mendapat sampel makanan, yang perlu diperhatikan dan dicatat yaitu:
1. Nama jenis : co. daging dalam kemasan, margarin, garam beriodium
2. Nama dagang : co. Kornet, Simas, Garam cap kapal layar
3. Nama pabrik pembuat / manufacturer : co. infof**d (ahaha)
4. Alamat pabrik
5. No MD : nomor registrasi makanan yang terdaftar di depkes
6. Bobot netto/volume
7. Tanggal Kadaluarsa
8. Komposisi
9. Kemasan : co. kantong plastik, kalengan, botol plastik

Bakteriologi


Bakteriologi Analis Kesehatan


Bakteriologi merupakan ilmu yang mempelajari kehidupan dan klasifikasi bakteri. Bakteriologi dapat dikatakan juga sebagai biologi bakteri. Di dalamnya dipelajari struktur anatomi sel bakteri, klasifikasi, cara kerja sel bakteri, interaksi antarsel bakteri, dan juga tanggapan bakteri terhadap perubahan pada lingkungan hidupnya. Bakteriologi merupakan satu bagian penting dalam mikrobiologi.
Bakteri memiliki nilai ekonomi penting dalam kehidupan manusia dan demikian pula bakteriologi. Pengetahuan dalam cabang ilmu ini bermanfaat dalam pengobatan, higiene, ilmu pangan dan gizi, pertanian, dan industri (terutama industri fermentasi).

Biologi Sintetis



Biologi Sintetis


Ada beberapa konstan berusaha dan inovasi terjadi di dunia medis. Salah satu ide terbaru adalah biologi sintetik, yang cukup subjek ilmiah. Beberapa ilmuwan top di lapangan masih sedikit tidak yakin persis bagaimana biologi sintetis akan bekerja, tetapi tidak menghentikan bidang medis dari maju di lapangan. Sederhananya, biologi sintetis adalah proses menyeret gen sekitar dalam rangka untuk membuat sel-sel manusia dari awal tanpa benar-benar menggunakan sel-sel alami.

Asal Biologi Molekuler



Asal Biologi Molekuler


Bidang biologi molekuler muncul dari konvergensi kerja oleh ahli genetika, fisikawan, dan ahli kimia struktural pada masalah yang umum: struktur dan fungsi gen. Pada awal abad kedua puluh, meskipun bidang baru lahir genetika dipandu oleh hukum segregasi Mendel (dua alel gen yang terpisah, yaitu, memisahkan, selama pembentukan sel-sel kuman sehingga masing-masing sel kuman memiliki satu tetapi tidak yang lain) dan hukum perpasangan bebas (gen dalam kelompok-kelompok yang berbeda hubungan bergaul secara independen dalam pembentukan sel-sel germinal), mekanisme yang sebenarnya reproduksi gen, mutasi dan ekspresi tetap tidak diketahui. Thomas Hunt Morgan dan rekan-rekannya memanfaatkan lalat buah,

Bakteri


Bakteri – Ciri ciri, Struktur, Perkembangbiakan, Bentuk dan Manfaatnya


Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan lebih tersebar luas dibandingkan mahluk hidup yang lain .
Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di darat hingga lautan dan pada tempat-tempat yang ekstrim.
Bakteri ada yang menguntungkan tetapi ada pula yang merugikan. Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan mahluk hidup yang lain. Bakteri adalah organisme uniselluler dan prokariot serta umumnya tidak memiliki klorofil dan berukuran renik (mikroskopis).